Saya mau bertanya, orang tua saya sudah mengidap penyakit stroke selama 5 tahun tetapi hanya stroke ringan seperti tidak berfungsinya tangan dan kaki sebelah kiri, apa mungkin penyakitnya bisa sembuh? Apa ada terapinya? Saya sudah berusaha untuk membeli obat-obat herbal, apa bahaya kalau misalkan banyak masukan herbal. Terima kasih.

ST, Jawa Barat, 085703******

JAWAB:

Pertanyaan tentang “Apakah stroke bisa disembuhkan?” sangat sering kami jumpai pada pasien maupun keluarga penderita stroke. Kita harus menyamakan persepsi tentang kesembuhan itu sendiri. Faktanya, penyakit stroke adalah penyebab kecacatan nomor 1 di dunia. Artinya, gejala sisa bisa terjadi pada pasien yang terserang stroke, baik itu terganggunya fungsi motorik, bicara menjadi cadel, gangguan daya ingat, dan lain sebagainya, tergantung area di otak yang terdampak.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi “kesembuhan” pasien stroke. Salah satunya adalah waktu. Lebih cepat pasien stroke mendapat menanganan, semakin banyak sel otak yang dapat diselamatkan. Kita mengenal yang namanya daerah penumbra atau area di otak yang fungsinya terganggu namun secara struktur otak masih baik dan daerah infark core atau area di otak yang secara fungsi dan struktur otak sudah terganggu. Daerah penumbra inilah yang menjadi target terapi stroke. Kita mengenal Time is Brain. Seiring berjalannya waktu, daerah penumbra bisa jatuh menjadi daerah infark. Itulah sebabnya mengapa bila mendapatkan gelaja stroke, pergi ke fasilitas kesehatan atau rumah sakit terdekat sesegera mungkin sangatlah penting.

Dokter akan menilai luaran (outcome) dari pasien stroke melalui beberapa parameter, seperti misalnya apakah setelah terserang stroke tidak ada gejala sisa, atau ada tapi tidak terlalu bermakna, ringan, sedang, berat, atau bahkan kematian. Umumnya, sampai gelaja ringan masih diterima sebagai luaran yang baik. “Sembuhnya” penyakit stroke berbeda dengan penyakit lain pada umumnya yang bisa dilihat dalam waktu singkat. Prosesnya bisa berlangsung bulanan. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan pada pasien yang sudah mengalami stroke, yaitu:

• memberikan informasi yang benar tentang stroke kepada pasien dan keluarganya
• mengontrol faktor risiko stroke, karena jika penyebabnya tidak terkontrol, akan mempengaruhi perbaikkan bahkan bisa mengalami serangan stroke berulang
• pencegahan stroke berulang, misalnya pada stroke sumbatan dapat diberikan obat-obatan pengencer darah
• berupaya memperbaiki fungsi yang terganggu akibat stroke melalui rehabilitasi medis dan psikoterapi

Mengenai obat-obat herbal, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu obat herbal yang ingin dikonsumsi dengan dokter anda. Pada dasarnya, obat yang diberikan oleh dokter memiliki bukti klinis penelitian berdasaran kedokteran berbasis bukti (evidence base medicine), bukan berdasarkan testimonial belaka.

Semoga membantu. Terima kasih.